Satu tahun, 6 bulan
yang lalu.....
Di suatu hari aku datang ke sekolah, seperti biasa sore itu aku
latihan paskib. Ketika selesai latihan paskib, aku di panggil oleh guruku untuk
menyebarkan informasi tentang pembersihan yang akan di lakukan sekolah pada
keesokan harinya.
Aku menyebarkan infromasi melalui handphone seluler, namun ada
satu nomor perempuan yang membuatku menjadi dekat, yaitu rika. Perempuan
tersebut satu kelas denganku, namun waktu itu aku masih belum terlalu dekat
dengannya. Namun dari saat itu aku terus dekat dengannya dan menjalin
persahabatan, waktu itu ia sering bercerita akan semua masalah yang ia hadapi,
begitu pun aku. Aku juga sering curhat mengenai masalah yang sedang aku hadapi.
Entah dari mana rasa cinta itu mulai tumbuh di dalam hati ini , namun aku masih
belum tau. Apakah ia juga memliki rasa yang sama terhadapku?
Di suatu malam, aku bilang kalau aku mencintai. Dan saat itupun ia
menjawab kalau ia juga mencintaiku. Hubungan itu terus terjalin dengan mulus
tanpa suatu masalah yang berarti. Namun
di suatu saat, ada masalah yang membuat hubungan ini menjadi brantakan L. Ada seorang perempuan yang datang ke hidupku dan ia sangat
perhatian kepadaku, sebenarnya aku tidak mencintainya karna hatiku cuma
untuknya, aku kira palinggalan sayang cuma panggilan biasa namun ternyata
pacarku marah, aku tau aku salah namun itukan Cuma sebatas panggilan, enggak
lebih dan nggak ada maksud apapun. Waktu
itu aku menyesal atas perbuatanku, aku tau aku salah.
Setelah kejadian itu, kami memulai lagi menjalin persahabatan dan
butuh waktu yang lumayan lama agar kami dapat kembali seperti dahulu. Setelah
itu kamipun kembali menjalin hubungan,
dan hubungan itu berjalan dengan lancar dan banyak waktu kami habiskan
berdua seperti bermain basket bareng, makan bareng dan nonton bioskop bareng J. Kenangan itu memang tak pernah terlupakan. Dan tak terasa
kamipun menjalani hubungan ini sampai pada 1 tahun. “happy anniversary ,
sayang.” Kata ku J
Sampai di suatu saat, aku jatuh sakit karna demam berdarah.
Sekarang kesetiaan ia yang di uji tuhan, berminggu-minggu aku tidak sms dia
krna keadaanku yang masih lemah. Ia memang menjenguk ku di rumah sakit, namun
ketika aku masuk rumah sakit yang kedua kalinya ia tidak datang L . waktu itu aku tak pernah marah karna aku tau kesibukan ia, kan
waktu itu kami sibuk menyiapkan UN (ujian nasional).
Sepulangnya dari rumah sakit, aku mnecoba untuk sms dia. Namun aku
masih di suruh istirahat, jujur aku kangen dengannya. Seminggu berlalu setelah
aku pulang dari rumah sakit, aku kembali bersekolah dan aku lekas ke kelasnya
untuk bertemu dengannya karna aku begitu kangen dengannya. Namun sekarang ia
begitu berubah, ntah mengapa ia bisa seperti itu L.
Sampai di suatu malam terjadi pertengkaran, paginya aku berusaha untuk meminta
maaf. Namun permintaan maaf itu tidak ia hiraukan.
Siang harinya ia sms dan bilang kalau ia ingin putus, ntah dari
mana kesalahan yang aku perbuat , setauku aku sudah berusaha agar aku menjadi
yang terbaik di sisinya, namun ya sudahlah mungkin itu yang terbaik. Aku tidak
lantas putus asa, aku harus bisa mendapatkan ia kembali namun semua
perjuanganku tidak ada gunanya, kami tetap tak bisa kembali dan ia telah
menjalin hubungan bersama seseorang.
Aku teringat akan sebuah lagu dari armada yang berjudul kau harus
terima:
“Dan jika dia lebih dariku
lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia
kau harus bisa terima, jangan kembali”
*******
6 bulan begitu cepat berlalu, tidak terasa dia telah pergi
meninggalkanku di sini sendiri. Aku ngomong seperti ini bukan karna ada maksud
apapun , namun aku cuma hanya mengingatkan keajdian yang pernah aku alami.
Semoga engkau bahagia bersamanya, karna aku di sini takkan pernah lagi bersedih
karenamu. Aku sudah mendapatkan seseorang yang lebih bisa dan mau menerimaku
apa adanya. Seseorang yang bisa di ajak bercanda dan di ajak cerita.
Selamat tinggal masa
lalu yang indah, sekarang masa lalu itu hanya dapat aku ingat dan aku resapi agar
masa lalu itu tak terjadi kembali pada masa saat ini.